Federasi Senam Indonesia (FGI) telah mengkonfirmasi pengecualian atlet asal Israel untuk kejuaraan senam artistik dunia mendatang di Jakarta, setelah pemerintah melarang tim tersebut memasuki negara tersebut.
Dalam jumpa pers pada hari Jumat, Ketua FGI Ita Yuliati mengatakan keputusan untuk mengeluarkan Israel dari turnamen tersebut terjadi setelah federasi Indonesia memberi tahu Federasi Senam Internasional (FIG) tentang posisinya dalam pertemuan komite eksekutif di Swiss sehari sebelumnya.
“FIG sudah menyampaikan secara resmi kepada saya melalui panggilan telepon pagi ini bahwa mereka mendukung pemerintah Indonesia. Kami sudah memastikan bahwa Israel tidak akan ambil bagian dalam acara ini,” kata Ita.
Presiden FIG Morinari Watanabe belum memberikan pernyataan. Namun, Ita mengatakan dia berencana untuk terbang ke Jakarta dan tiba di ibu kota pada hari Sabtu “untuk menyelesaikan masalah ini”.
Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah turnamen internasional edisi ke-53 tersebut, Ita dikabarkan telah memberi tahu FIG bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan mungkin perlu dilakukan penyesuaian.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa sikap FGI terhadap partisipasi Israel sejalan dengan pemerintah.
